Materi Etika
Bisnis
TUGAS SOFTSKILL
KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh:
Nama : Andilala
NPM :
30416776
Kelas : 4ID11
Dosen : Ibu Dini Tri
Wardani
Materi : Etika Bisnis
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2020
Etika Bisnis” Pengertian Dan ( Tujuan – Manfaat – Prinsip – Contoh )
Pengertian Etika Bisnis
- Etika bisnis merupakan cara-cara saat melakukan kegiatan berbisnis yang mencakup semua aspek, baik itu yang berkaitan dengan seorang individu, perusahaan maupun masyarakat. Etika bisnis dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma dan perilaku yang baik dalam berbisnis. Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat membentuk perilaku karyawan yang baik, serta dapat membangun hubungan bisnis yang baik juga dengan konsumen maupun mitra kerja perusahaan.
Karena setiap perusahaan dalam berbisnis meyakini bisnis yang baik ialah bisnis
yang memiliki etika bisnis yang mematuhi peraturan hukum atau peraturan yang
berlaku. Dalam suatu perusahaan etika bisnis dapat menjadikan pedoman untuk
melaksanakan aktivitas dalam bekerja, yang dimana bekerja dilandasi dengan
etika, moral, kejujuran dan profesionalisme.
Tujuan Etika Bisnis
- Sedangkan tujuan etika bisnis salah satunya ialah memberikan kesadaran akan moral dan memberikan batasa kepada para pelaku bisnis supaya dalam menjalankan bisnisnya dengan bersikap baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak yang ada hubungannya dengan bisnis tersebut.
- Jadi etika bisnis dapat mengatur dan mengarahkan para pelaku bisnis untuk mewujudkan manajemen maupun citra yang baik dalam berbisnis, sehingga bisnis tersebut dapat diikuti oleh semua orang yang mempercayai adanya bahwa bisnis itu memiliki etika yang baik.
- Dan dengan etika bisnis juga maka kegiatan bisnis dapat jauh dari citra buruk seperti citra yang kotor, licik dan penuh dengan penipuan. Ciri-ciri bisnis yang memiliki etika baik diantaranya seperti tidak merugikan pembisnis atau usaha orang lain, tidak melanggar aturan atau hukum yang berlaku, tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada saingan bisnisnya dan memiliki izin usaha yang sah serta jelas.
Manfaat Etika Bisnis Untuk Perusahaan
Beberapa
manfaat yang biasa didapatkan dari etika bisnis bagi perusahaan diantaranya
yaitu:
· Dapat Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Etika
bisnis sangat penting bagi perusahaan, terutama perusahaan besar yang dimana
memiliki banyak sekali karyawan yang tidak saling mengenal. Setiap karyawan
pada perusahaan akan terikat dengan peraturan standar etis yang sama, maka jika
ada suatu kasus yang timbul maka akan mengambil keputusan yang sama.
· Perusahaan Dapat Menjelaskan Bagaimana Menilai Tanggung Jawan Sosialnya
Dengan
biasa menjelaskan tanggung jawab sosial atau dengan menggunakan pendekatan
sosial perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi saja,
tapi mendapatkan keuntungan dari segi sosial juga. Jika perusahaan telah
bertanggung jawab dari segi sosial maka usaha akan berjalannya secara baik,
sehingga secara tidak langsung perusahaan akan terhindar dari konflik sosial
yang dapat merugikan.
· Dapat Menyediakan Perusahaan Atau Dunia Bisnis Kemungkinan Untuk Mengatur Dirinya Sendiri
Hal
ini disebut juga dengan “self regulation” merupakan suatau proses dimana
individu dapat mengatur pencapainnya sendiri. Dapat menentukan target mereka,
melakukan evaluasi terhadap kesuksesan mereka ketika telah tercapainya target
tersebut dan memberikan penghargaan kepada diri mereka sendiri karena mereka
telah mencapai target yang diinginkannya.
· Dapat Membantu Menghilangkan Grey Area Pada Bidang Etika
Misalnya
kesetaraan penerimaan gaji, penggunaan tenaga kerja dibawah umur dan kewajibab
perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup, sehingga perusahaan memiliki
batasan-batasan dalam menjalankan bisnisnya.
· Dapat Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Memilikiu
daya saing saat ini sudah menjadi keharusan bagi setiap perusahaan, karena jika
suatu perusahaan tidak memiliki daya saing, usahanya tidak akan bertahan lama.
Jika suatu usaha atau bisnis memiliki etika yang baik, maka bisnisnya akan
mengalami perkembangan dan semakin meningkatkan daya saing maupun kemampuannya
untuk bersaing di pasaran dengan perusahaan atau pembisnis lain.
· Dapat Meningkatkan Kepercayaan Investor Pada Perusahaan
Bagi
perusahaan yang sudah go publik maka akan mendapatkan manfaat berupa
meningkatnya kepercayaan para investor untuk berinvestasi, jika terjadi
kenaikan harga saham maka biasanya akan menarik minat investor untuk
berinvestasi atau membeli saham perusahaan.
· Dapat Membangun Citra Positif Perusahaan
Etika
bisnis juga dapat membangun citra yang baik tentang perusahaan dimata para
mitra bisnis maupun para konsumen. Maka dengan citra yang baik akan menjaga
kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Prinsip Etika Bisnis
Adapun
prinsip etika bisnis diantaranya yaitu:
Memiliki Kejujuran Saat Berkomunikasi Dan Bersikap
Ketika
membangun suatu bisnis diperlukan kejujuran saat berkomunikasi maupun bersikap
dengan mitra kerja dan juga konsumen, sehingga usaha yang dingun akan semakin
di percaya.
Selalu Memenuhi Janji Dan Komitmen
Pembisnis
yang baik harus selalu memenuhi setiap janjinya dan selalu berkomitmen dalam
menjalankan usaha bisnisnya.
Memiliki Integritas
Maksudnya
dalam berbisnis atau menjalankan usaha maka diperlukan konsistensi pada
pemikiran, ucapan maupun perbuatan.
Memiliki Loyalitas
Lalu
yang penting lainnya dalam berbisnis yakni memiliki loyalitas yang tinggi
terhadap bisnis yang di jalani. loyalitas dapat dilihat dari kerja keras dan
keseriusan dalam menjalani bisnis, bekerja sesuai dengan visi dan misi, serta
tidak mencampur adukan urusan pekerjaan dengan urusan pribadi.
Contoh Bisnis Yang Beretika
Salah
satu contoh singkat bisnis yang beretika misalnya ada suatu perusahaan yang
bergerak di bidang makanan dia berinovasi menambahkan bumbu-bumbu tertentu
untuk makannya, perusahaan ini tidak melanggar aturan karena dia tidak
menjiplak resep perusahaan lain karena dia berinovasi dengan resep yang sudah
ada yang dia miliki.
Lalu
perusahaan ini mendapatkan hak paten dan mengajukan izin produksi makanan pada
dinas kesehatan, setelah melalui tahapan-tahapan perizinan seperti izin usaha,
ijin produksi dan lain-lain maka perusahaan ini telah secara sah atau legal
menjalankan usahanya.