TUGAS
SOFTSKILL
KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh:
NPM :
30416776
Kelas : 4ID11
Dosen :
Ibu Dini Tri Wardani
Materi :
Dasar-Dasar Kewirausahaan
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2020
DASAR-DASAR KEWIRAUSHAAAN
1.
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah padanan kata dari
entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman,
ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama
kewirausahaan . Kata entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu
entreprende yang berarti petualang, pengambil risiko, kontraktor, pengusaha
(orang yang mengusahakan suatu pekerjaan tertentu), dan pencipta yang menjual
hasil ciptaannya.
Entrepreneurship adalah suatu kemampuan
untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri
seseorang untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik)
sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dimasa mendatang.
Kewirausahaan merupakan sikap mental
dan sifat jwa yang selalu aktif dalam usaha untuk memajukan karya baktinya
dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain
itu kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sedangkan menurut
Menurut Peggy A. Lambing & Charles R. Kuehl dalam buku Entrepreneurship
(1999), kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu
value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.
Dari beberapa konsep yang ada di atas,
ada enam hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13) :
1.
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam
perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat,
proses, dan hasil bisnis (Acad Sanusi,1994)
2.
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda ( Drucker,1959)
3.
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan (Zimmerer,1996)
4.
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk
memulai suatu usaha dan perkembangan usaha ( Soeharto Prawiro,1997)
5.
Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat member nilai lebih
6.
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan
jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara
mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru
untuk menghasilkan barang dan jasa yang 7 baru yang lebih efisien, memperbaiki
produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan
kepuasan baru kepada konsumen.
2.
KLASIFIKASI DASAR SEBAGAI
WIRAUSAHA
Mengidentifikasi karakteristik
wirausaha,merupakan suatu dasar dalam membentuk suatu indetitas untuk menjadi
seorang wirausahawan yang inovatif,
produktif, mandiri, ulet, tekun, tidak cepat puas, dan berani mengambil risiko.
Berikut ini klasifikasi dasar sebagai wirausaha sebagai berikut.
1.
Mempunyai keberanian untuk mengambil risiko dalam
menjalankan tugasnya untuk mengejar keuntungan yang merupakan imbalan dari
karyanya.
2.
Mempunyai daya kreasi, imajinasi, dan kemampuan yang sangat
tinggi untuk menyesuaikan diri dengan keadaan.
3.
Mempunyai semangat dan kemauan untuk mengatasi kesulitan
yang dihadapi.
4.
Selalu mengutamakan efisiensi dan penghematan-penghematan
biaya operasi perusahaan.
5.
Mempunyai kemauan untuk menarik bawahan atau teman/partner
usaha yang mempunyai kemauan tinggi.
6.
Mempunyai analisis yang tepat, sistematis, dan metodologis.
7.
Tidak konsumtif, selalu menanamkan kembali keuntungan yang
diperoleh untuk memperluas usaha yang sudah ada atau menanamkannya pada
usaha-usaha yang baru.
8.
Mempunyai kemauan yang tinggi dalam menilai kesempatan yang
ada, dan membawa teknik-teknik baru dalam mengorganisasikan usahausahanya
secara tepat guna dan efisien.
9.
Berusaha mengenal dan
mengendalikan lingkungan serta menggalang kerja sama yang saling menguntungkan
dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.
10.
Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta
menggalang kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak yang
berkepentingan terhadap perusahaan.
11.
Tidak menutup diri terhadap kemajuan sekitarnya.
12.
Fleksibel dan cekatan serta cukup informatif dalam
menghadapi partner dan saingan-saingannya.
3.
MOTIF MENJADI WIRAUSAHA
Ada beberapa alasan seseorang
berwirausaha menurut Wirasasmita (1994) yakni :
1.
Alasan keuangan, yaitu untuk mencari nafkah, untuk menjadi
kaya, untuk mencari pendapatan tambahan, sebaagai jaminan stabilitas keuangan.
2.
Alasan social yaitu memperoleh gengsi/status, untuk dapat
dikenal dan dihormati, untuk menjadi panutan, agar dapat bertemu dengan orang
banyak.
3.
Alasan pelayanan, yaitu memberi pekerjaan kepada masyarakat,
membantu anak yatim, membahagiakan orang tua, demi masa depan keluarga
4.
Alasan memenuhi diri, untuk menjadi atasan/mandiri, untuk
mencapai sesuatu yang di inginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang
lain, agar lebih produktif dan untuk menggunakan kemampuan pribadi.
4.
PROSES KEWIRAUSAHAAN
Menurut Srie Sulastri (2008) ,pengembangan
kewirausahaan di awali dari proses sebagai berikut :
1.
Proses Inovasi
Faktor yang mendorong terjadinya inovasi,yaitu keinginan
berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan menanggung resiko, dan
pengalaman.
2.
Proses Pemicu
Faktor yang mendorong seseorang terjun ke dunia bisnis yaitu
adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada, terjadinya pemutusan hubungan
kerja,keberanian menanggung resiko, dan komitmen yang tinggi terhadap bisnis.
3.
Proses Pelaksanaan
Faktor yang mendorong pelaksanaan dari sebuah bisnis yaitu
kesiapan mental wirausaha secara total, adanya manager sebagai pelaksana
kegiatan, dan adanya visi jauh kedepan untuk mencapai keberhasilan.
4.
Proses Pertumbuhan
Proses pertumbuhan didorong factor organisasi,yaitu adanya
tim yang kompak dalam menjalankan usaha, adanya strategi yang mantap, adanya
struktur dan budaya organisasi yang baik dan adanya produk yang menjadi
unggulan.
Secara umum tahap-tahap
melakukan wirausaha terdiri dari :
1.
Tahap Memulai
Tahap ini dimana seseorang yang berniat untuk melakukan
usaha mempersiapkan segala seuatu yang diperlukan,di awali dengan melihat
peluang usaha baru yang mungkin,apakah membuka usaha baru atau melakukan
franchising. Juga memilih usaha yang akan dilakukan apakah di bidang
pertanian,industri atau manufaktur, maupun produksi atau jasa.
2.
Tahap melaksanakan
Usaha Tahap ini seseorang wirausahawan mengelola berbagai
aspek yang terkait dengan usahanya. Mencakup aspek-aspek : Pembiayaan, SDM,
Kepemilikan, Organisasi, Kepemimpinan yang meliputi bagaimana pengambilan
resiko dan mengambil keputusan pemasaran dan melakukan evaluasi.
3. Mempertahankan usaha
Tahap ini dimana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah
dicapai untuk ditindak lanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
4. Mengembangkan usaha
Tahap dimana jika hasil yang diperoleh tergolong psitif atau
mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha yang menjadi
salah satu pilihan yang mungkin di ambil.
5.
Keuntungan dan Kelemahan
Berwirausaha
Ada beberapa keuntungan dan kelemahan berwirausaha
diantaranya:
1. Keuntungan berwirausaha
a.
Terbuka peluang untuk memperoleh peluang manfaat dan
keuntungan secara maksimal.
b.
Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha
secara penuh.
c.
Terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam
usaha.
d.
Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang
dikehendaki.
2. Kelemahan
berwirausaha
a.
Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.
b.
Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan resiko yang
sangat besar.
c. Tanggung jawabnya sangat
besar.
6.
Faktor-faktor Penyebab
Keberhasilan Dan Kegagalan Wirausaha
1. Faktor Penyebab
Keberhasilan Wirausaha
Ada beberapa
faktor yang menyebabkan wirausaha berhasil, sebagai berikut :
a.
Kemauan keras dan tekad yang kuat
Sebuah bisnis akan sukses dijalankan ketika
orang yang menjalankan usaha memiliki tekad, semangat, dan kemauan yang keras.
Ketika ketiga hal ini dilakoni, maka Anda akan tetap optimis meskipun usaha
Anda sedang berda di ujung tanduk sekalipun. Anda akan selalu termotivasi untuk
sukses sehingga mau untuk belajar lagi dan lagi. Ini merupakan bekal yang
sangat penting untuk kesuksesan wirausaha.
b. Memiliki modal yang cukup
Meskipun telah memiliki semangat dan tekad,
Anda juga perlu memiliki modal untuk menjalankan dan megembangkan bisnis Anda.
Modal merupakan komponen utama dalam wirausaha yang tidak bisa tergantikan oleh
apapun. Jadi sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda sudah memiliki modal yang
cukup untuk bidang usaha yang akan Anda jalani agar kedepannya bisa berjalan
dengan lancar.
c.
Tahu persis akan target pasar
Pastikan Anda juga tahu siapa yang menjadi
target pasar Anda. Dalam hal ini, target pasar yang tepat merupakan faktor yang
juga menentukan sukses tidaknya wirausaha. Ketika Anda berbisnis di tempat dan
waktu yang tepat, maka kemungkinan besar bisnis Anda pun akan sukses. Lain
ketika Anda berbisnis dengan target pasar yang salah, maka kemungkinan untuk
sukses pun kecil.
d. Pelayanan yang baik
Sebuah usaha yang siap berkembang adalah
usaha yang memiliki pelayanan yang baik. Ketika Anda ramah dan baik pada
pelanggan, maka Anda akan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang loyal. Dalam
berbisnis Anda perlu mencari pelanggan, bukan hanya pembeli saja yang hanya
membeli produk Anda sekali. Anda perlu pelanggan yang artinya konsisten
menggunakan produk yang Anda tawarkan.
e. Networking yang
luas
Yang juga tak
kalah penting dari usaha adalah memiliki networking atau jaringan yng luas.
Networking inilah yang akan membuat usaha Anda dikenal orang lain, masyarakat,
bahkan seluruh dunia. Networking juga memudahkan Anda alam berbisnis, untuk
itulah mulai dari awal bangunlah networking Anda seluas mungkin agar Anda
mengalami kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan bisnis.
f. Pemasaran yang
efektif
Pemasaran yang
baik dan efekif juga mempengaruhi kesuksesan sebuah bisnis. Tentu dibutuhkan
teknik marketing yang kuat untuk menjangkau pasar yang Anda inginkan, oleh
karena itu pastikan teknik pemasaran sudah Anda kuasai saat memulai bisnis.
Atau paling tidak, Anda memiliki tenaga pemasar yang handal untuk memasarkan
bisnis Anda.
g. Inovasi dan
kreativitas tinggi
Faktor lain yang
mempengaruhi suksesnya kegiatan wirausaha adalah adanya inovasi dan juga
kreativitas tinggi dalam membuat dan mengembangkan bisnis. Dalam berbisnis
tentu akan ada banyak pesaing yang juga menjalankan bisnis yang sama dengan
Anda, untuk itulah penting bagi Anda untuk memiliki inovasi dan kreativitas
agar produk Anda berbeda dengan pesaing. Semain kreatif dalam berbisnis, maka
peluang untuk sukses pun semakin besar.
2.
Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
Ada beberapa
faktor yang menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usahanya :
a. Tidak kompeten dalam manajerial
Tidak kompeten atautidak memiliki kemampuan
dan pengetahuan mengelola usaha merupakan factor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil
b. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan
Mengkoordinasikan,
ketrampilan mengelola SDM, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi
perusahaan.
c. Kurang dapat mengendalikan keuangan
Agar perusahaan
dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah
memelihara aliran kas. Yaitu mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat.
d. Gagal dalam perencanaan
Perencanaan
merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka
akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
e. Lokasi yang kurang memadai
Lokasi usaha yang
strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang
tidak strategis dapat mengakiatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang
efisien.
f. Kurangnya pengawasan peralatan
Pengawasan erat hubungannya dengan efisiensi
dan efektifitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien
dan efektif.
g. Sikap yang kurang sungguh-sungguh
dalam berusaha Sikap yang setengah-setengah
terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
Dengan sikap setengah hati,kemungkinan gagal menjadi besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar