Minggu, 30 Juni 2019

KECELAKAAN KERJA PROYEK MESJID TERAPUNG TEWAS USAI JATUH DARI KETINGIAAN 30 METER

KECELAKAAN KERJA PROYEK MESJID TERAPUNG TEWAS USAI JATUH DARI      KETINGIAAN 30 METER

                           TUGAS SOFTKILL PENGETAHUAN LINGKUNGAN

                           (Contoh Kecelakaan kerja pada suatu gedung perusahaan)



Nama : Andilala
NPM : 30416776
Kelas: 3ID11 
Dosen: Bpk. Adi Pramudyo

Purwakarta | Kecekalakaan kerja di tempat kerja menimpa Ahmad Sujai (36) yang baru bekerja kurang lebih dari 5 bulan bekerja di proyek pembangunan Mesjid Al Jabbar di Gedebage yang dibiayai Pemprov Jabar meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja. Warga kabupaten purwakarta, ini mengelami kecelakaan kerja Kapolsek Gedebage Kompol Oesman Imam menjelaskan, pria tersebut mengalami kecelakaan kerja saat menangani bagian atas masjid, tepatnya pembangunan kub‎ah namun tidak dilengkapi tali, dan akhir nya meninggal korban hendak dibawa ke RSUD ujung berung namun beliau meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit tersebut. Peristiwa yang menimpa beliau tersebut mesjid terapung itu terjadi sekitar pukul 18.43 Wib.

Korban terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter. Informasi dari saksi, korban berpindah-pindah, saat pindah itu tali tidak terkait," ujar Kapolsek via ponselnya.
Lokasi proyek sendiri berada di Jalan Cimincrang Kecamatan Gedebage yang sering disebut sebagai mesjid terapung. Menurut informasi yang di dapat lengan kanan korban patah‎. Menurutnya, peristiwa itu karena kecelakaan kerja karena selama ini, proyek tersebut sesuai prosedur keselamatan kerja.
informasi yang telah terima dari saksi karena kelalaian kerja. Jenazah korban sudah dibawa keluarga,

Sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2019/02/20/pekerja-proyek-mesjid-terapung-tewas-usai-jatuh-dari-ketinggian-30-meter-begini-kronologinya


Kesimpulan: Telah terjadi kecelakaan kerja pada proyek pembangunan kubah mesjid yang berada di daerah kabupaten purwakarta. kecelakaan tersebut  menimpa seorang bapak" yang bernama Ahmad Sujai (36) yang merupakan warga cimincrang kecamatan gedebage purwakarata korba tewas dengan keadaan lengan korban patah dan ada bagian di daerah kepala ada yang terluka hingga helm proyek yang di gunakan korba hingga pecah dalam pembangunan kubah mesjid di daerah tempat bekerja nnya korban tersebut. Menurut saya kelakaan tersebut terjadi karena korba belom memahami betul alat alat yang di gunakan dalam proyek kerja pembuatan kubah mesjid tesebut yang baru di pegangnya tersebut. Kecalakaan tersebut sangat merugikan bagi siapa pun, terutama keluarga korban, maka dari itu maka kedepan nya harus lebih di perhatikan lagi alat alat atau mesin yang digunakan sebelum di pergunakan sebelum bekerja dan harus di lengkapi alat alat pelindung untuk berguna untuk keselamat bekerja pada proses bekerja nya berlangsung.



















 

Minggu, 28 April 2019

Tugas softkill Pengetahuan lingkungan ( Perusahaan Multinasional Nissan Motors CompanyLtd)

TUGAS SOFTSKILL PENGETAHUAN LINGKUNGAN
(PERUSAHAAN MULTINASIONAL NISSA MOTORS COMPANY Ltd)



Disusun Oleh :
      Nama Anggota / NPM            : 1. Andilala                                        / 30416776
                                                        2. Hega Sinna Armianto                   / 33416255
                                                        3. Richard M. Silaban                       / 36416314
      Kelas                                       : 3ID11
      Dosen                                      : Adi Pramudyo
      Mata Kuliah                            : Pengetahuan Lingkungan



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2018

 

 

Sejarah Perusahaan 

        Sejarah Perusahaan PT. Wahana Sun Solo merupakan salah satu cabang perusahaan yang bergerak di bidang retail otomotif diIndonesia, yaitu PT. Nissan Motor Indonesia yang berdiri sejaktahun 2001 pada saatNissan Motor Ltd bergabung denganRenault (perusahaan mobil ternama asal Prancis). SebenarnyaNissan memperkenalkan diri di Indonesia sejak tahun 60-anketika nama Nissan masih memakai Datsun. Krisis global padatahun 1998, Nissan mengalami krisis di seluruh duniatermasuk Indonesia. Krisis menjadikan Nissan membangunaliansi dengan Reanult dan mengembangkan produksi merekabersama untuk memperbaiki keadaan kedua perusahaantersebut. Pada tahun 2000 Nissan-Renault mencanangkan program jangka panjang yang dilaksanakan oleh semua cabang Nissan-Reanult di seluruh dunia.

Nissan Motor memiliki nama awal berupa Datsun yang merupakan akronim dari keluarga yang menciptakan mobil tersebut yaitu diantaranya adalah Den Kenjiro, Aoyama Rekuro dan Takeuchi Meitaro sehingga ketiga nama tersebut disingkat menjadi DAT dan menjadi awalan nama perusahaan ini yaitu DAT Motorcar Co. di tahun 1925. Perusahaan ini awalnya memproduksi kendaraan penumpang sampai dengan truk, kemudian pada tahun 1920-an, karena turunnya permintaan militer, memaksa DAT Motorcar Co. untuk bergabung dengan perusahaan truk Jepang lainnya, Jitsuyo Motors, tahun 1926 sehingga namanya menjadi DAT Automobile Manufacturing Co., Ltd. (ダット自動車製造株式会社 Datto Jidōsha Seizō Kabushiki-Gaisha) di Osaka sampai tahun 1932. Dari tahun 1923 sampai 1925, perusahaan ini memproduksi kendaraan dan truk ringan dengan merek bernama Lila.). Tahun 1931, DAT memperkenalkan mobil baru yang lebih kecil, "Datson" pertama, artinya "Anak DAT" (Son of DAT), Pada tahun 1933, setelah Nissan mengambil alih DAT Motors, ejaan terakhir dari Datson diubah menjadi "sun", karena "son" artinya "kehilangan" () dalam bahasa Jepang, sehingga nama akhirnya "Datsun" (ダットサン Dattosan). Tahun 1933, nama perusahaan diubah menjadi Jidosha-Seizo Co., Ltd. (自動車製造株式会社 Jidōsha Seizō Kabushiki-Gaisha, "Automobile Manufacturing Co., Ltd.") dan pindah ke Yokohama.
   Nissan adalah produsen mobil terbesar keenam di dunia, di belakang Toyota, General Motors, Volkswagen AG, Hyundai Motor Group, dan Ford pada tahun 2010. Pada tahun 1999, Nissan membentuk aliansi dengan Renault S.A. dari Prancis, dengan Renault memegang 43,4% saham Nissan sedangkan Nissan memegang 15% saham Renault pada tahun 2008. Bersama dengan jajaran produk biasanya, Nissan juga memasarkan merek mobil mewah yang dinamakan Infiniti. Salah satu mesin Nissan, VQ, telah berada pada jajaran 10 mesin terbaik versi Ward's untuk 14 tahun berturut-turut.

Visi dan Misi
Perusahaan Multinasional seperti Nissan Motors tentunya memiliki visi dan misi, yang dimana Visi yang berasal dari kata (Vision) yang artinya adalah (pandangan) sehingga visi adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain-lain, visi juga dapat di artikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan. Visi tidak dapat dituliskan secara lebih jelas karena menerangkan mengenai detail gambaran sistem yang di tujunya, ini disebabkan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang.
Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau lembaga dalam usaha mewujudkan Visi tersebut. Misi perusahaan di artikan sebagai tujuan dan alasan mengapa perusahaan atau lembaga itu dibuat. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan. Berikut ini adalah visi dan juga misi dari Nissan Motors.
Visi dari Nissan Motors adalah “Enriching People’s lives” yang artinya adalah “Memperkaya kehidupan orang / manusia” maksud dari visi ini yang dimana ada kata “memperkaya” bukan berarti memperkaya dalam segi materi, namu maksud memperkaya disini adalah memperkaya dalam segi eksistensi seseorang, selain itu makna dari memperkaya ini juga memiliki arti mempermudah kehidupan seseorang yang dimana mempermudah tersebut diaplikasikan oleh produk dari Nissa Motors itu sendiri.
 
Struktur Organisasi
Perusahaan tentunya memiliki sebuah struktur organisasi. Strukrut organisasi perusahaan yang baik pastinya dapat menyokong perusahaan sehingga dapat menjadi perusahaan yang superior juga. Berikut ini adalah struktur organisasi dalam perusahaan Nissan Motors.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Nissan Motors
Gambar diatas adalah  merupakan struktur organisasi dari Nissan Motors yang dimana perusahaan ini dikepalai oleh President Chief & Executive Officer yaitu adalah  Hiroto Saikawa yang dimana tugasnya adalah untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan perusahaan, kemudian selanjutnya adalah Director atau direktur yang terdiri atas tujuh kepala direktur, kemudian selanjutnya adalah Auditors atau auditor yang terdiri atas empat kepala, dan yang terakhir adalah Cooperate Officer atau Opsi Kooperasi yang dikepalai oleh Hiroto Saikawa dan 50 anggota lainnya yang turut andil membantu jalannya perusahaan.

Sumber :
https://www.nissan-global.com/EN/COMPANY/MESSAGE/VISION/
https://www.nissan-global.com/EN/COMPANY/PROFILE/EXECUTIVE/details.html