NAMA :ANDILALA
NPM
:30416776
KELAS : 2ID11
Manusia
merupakan tempatnya salah dan khilaf. Tak ada manusia yang sempurna dan tak
memiliki kesalahan. Manusia terbaik adalah manusia yang salah lalu memperbaiki
kesalahannya. Selama ini, kita memang terpola dengan pemikiran seperti itu.
Dengan segala kenaifannya, bahwa manusia yang baik adalah yang mampu
memperbaiki dirinya ketika sadar telah berbuat salah. Jadi, manusia terbaik
adalah bukan manusia yang tak pernah salah atau berbuat salah.
Untuk memperbaikinya,
kita harus mengembalikan pemaknaan orang baik sebagaimana adanya, bahwa orang
baik adalah orang tidak pernah melakukan kesalahan. Kita tidak bisa merubah
makna tersebut, sekalipun tidak ada satu manusiapun yang memenuhi klasifikasi
tersebut. Selama ini, kita terlena dengan makna bahwa orang baik adalah orang
berbuat salah tapi bisa memperbaiki kesalahannya. Makna ini justru mengaburkan
makna yang sesungguhnya.
Menjadi
manusia sempurna memang tidak ada, kecuali para Nabi dan Rasul Allah. Namun demikian,
tidak bisa kita mereduksi makna manusia baik tersebut. Kriteria manusia baik
yang tidak pernah berbuat salah. Tidak bisa dirubah atau dikurangi maknanya.
Karena perubahan dan pengurangan makna tersebut justru menjustifikasi perbuatan
salah manusia. Yang salah tetap salah. Demikian pula, yang baik dan benar harus
tetap baik dan benar.
Kita memang bukan manusia baik. Tapi, kita harus berusaha untuk menjaid baik. Caranya. Usahakan untuk tidak berbuat salah.
Kita memang bukan manusia baik. Tapi, kita harus berusaha untuk menjaid baik. Caranya. Usahakan untuk tidak berbuat salah.